Meskipun standar teknologi nirkabel 802.11n baru resmi disetujui bulan September lalu, IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) telah memulai membuat standar teknologi nirkabel WiFi berikutnya yaitu 802.11ac. Dengan teknologi ini, transfer data secara nirkabel lewat udara dapat dilakukan dengan kecepatan hingga 1 Gbps (gigabit per second). 802.11ac ini merupakan perbaikan dari standar802.11a yang bekerja di band frekuensi 5.0 GHz. Bagian yang ditambah adalah lebar kanalnya. Jika standar yang sekarang dipakai menggunakan kanal 20 Mhz, standar baru menggunakan 40 Mhz, 80 Mhz, bahkan 160 Mhz. Dengan kanal yang lebih lebar, throughput pun makin besar sehingga pengguna bisa menikmati akses data lebih cepat. 802.11ac ini juga menggunakan lebih dari satu antena seperti pada 802.11n.Sementara itu, 802.11ad tidak menggunakan band frekuensi 2.4GHz dan 5GHz lagi seperti Wi-Fi yang ada sekarang, melainkan spektrum 60 GHz. Namun sayangnya frekuensi gelombang pendek 60 GHz ini tidak mampu melewati dinding dan bahan-bahan kayu bahkan oksigen yang ada mampu menyerap energi gelombang ini hingga kualitasnya cepat berkurang. Jadi 802.11ad ini hanya baik digunakan untuk melakukan transfer data dalam satu ruangan saja, untuk transfer file video kecepatan yang dicapai dapat mendekati kecepatan USB 3.0 atau 1000 kali kecepatan Bluetooth 2.0. Karena spektrum 60 GHz punya banyak frekuensi yang tersedia di berbagai negara termasuk Amerika Serikat, maka Anda akan dapat menggunakan banyak kanal berbeda untuk membawa lebih dari 1 gbps video yang belum terkompres pada masing-masingnya.
802.11ac akan menghubungkan setiap komputer di setiap ruangan dalam rumah dan 802.11ad akan membawa data ke ponsel, display, dan perangkat nirkabel lainnya dalam ruangan. Kabel semakin sedikit, kecepatan makin baik, dan kualitas video juga lebih bagus.
Hingga saat ini belum ada spesifikasi yang disepakati dan draft standar baru ini ditarget selesai pada tahun 2011. Produk pertama yang mengadopsi standar tersebut diharapkan dapat dirilis mulai tahun 2012.