Banyak sekali saya mendapatkan keluhan kinerja komputer maupun laptop yang
“lemot” dan ingin mempercepat kinerjanya. Penyebab komputer menjadi
lambat terbilang banyak. Namun sering kali karena kesalahan pengguna
sendiri Windows itu sendiri yang menjadikan kinerja Windows menjadi Lambat.
Salah satu penyebabnya memang spesifikasi dari perangkatnya sendiri.
Windows XP membutuhkan RAM sekitar 1GB dan Windows 7 hingga terbaru
setidaknya membutuhkan RAM sebesar 2GB. Jika kapasitas RAM kurang, maka
Windows akan mengalihkannya ke Harddisk yang jauh lebih lambat
peformanya.
Ada baiknya komputer saat ini disediakan RAM sebesar
4GB yang sudah sangat cukup untuk kegiatan sehari-hari. Namun, bukan
berarti mempunyai RAM yang cukup akan terbebas dari kondisi lambatnya
sebuah komputer. Dikarenakan masih ada hal lain yang dapat menyebabkan
Windows melakukan proses yang cukup banyak.
Selain itu, saya juga
tidak menggunakan program yang dikatakan dapat mempercepat performa
seperti Tune Up Utilities. Percaya atau tidak selama saya menggunakan
program sejenis, tidak ada perbedaan yang signifikan bahkan kadang malah
menjadi lebih lambat.
Oleh karena itu, saya ingin berbagi tips
untuk menjaga kinerja komputer yang sudah saya praktekan sendiri cukup
lama. Saat menggunakan Windows 7 waktu yang dibutuhkan komputer untuk
menyala hingga dapat digunakan sekitar 30-50 detik, sedangkan dengan Windows 8 / 10 hanya selama 15 detik bahkan kurang.
Melihat
dari waktu tersebut, ada baiknya pembaca untuk memperbaharui Windows
menjadi Windows 10 dikarenakan sedang gratis selama 1 tahun. Dijamin Windows 10 akan terasa lebih cepat dibandingkan dengan pendahulunya dan tidak mau kembali lagi.
Nah untuk menjaga agar komputer atau laptop tidak lambat, berikut cara yang selalu saya lakukan.
Hapus program yang tidak diperlukan
Hal
ini terbilang cukup penting dikarenakan semakin banyak program yang
terpasang, maka secara tidak sadar semakin banyak pula proses yang
berjalan dibelakang. Maka hapus seluruh program yang sudah tidak
digunakan.
Laptop maupun komputer yang sudah mempunyai sistem
operasi bawaan dari pabrik dipastikan mempunyai program – program bawaan
juga yang terbilang bloatware.
Selain
itu, hapus program yang mempunyai fungsi sama. Misalnya terdapat VLC
Player dan Media Player Classic atau Microsoft Office dan Open Office
yang memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda.
Perhatikan juga ketika sedang install sebuah
program, dikarenakan pada era ini banyak program yang akan ikut
memasangkan program lainnya. Jika tidak hati – hati, program tersebut
dapat membawa malware pada sistem operasi.
Minimalkan program pada startup dan services
Program yang telah terpasang kadang kala mempunyai startup yang langsung berjalan setiap Windows dinyalakan. Untuk mematikannya ikuti langkah berikut ini.
Buka System Configuration melalui Run (Win + R) lalu ketikkan msconfig.
Pada bagian kategori pilih Startup, maka akan tampil program yang
langsung berjalan. Untuk Windows 8 hingga 10 akan diarahkan ke Task
Manager dahulu. Matikan saja sebanyak mungkin dan sisakan yang penting
saja seperti Synaptic untuk touchpad pada laptop.
Begitu juga pada kategori services, pilih
Hide All Microsoft Services, untuk menyembunyikan yang memang
dibutuhkan Windows. Lalu matikan yang tidak terlalu dibutuhkan seperti
Adobe Flash Player Update Services.
Minimalkan Animasi Windows
Ada
baiknya mematikan beberapa animasi pada Windows tanpa mengurangi
fungsinya, terutama untuk komputer yang tidak mempunyai daya yang kuat.
Untuk mematikannya buka My Computer / This PC, lalu pilih System
Properties.
Pada bagian sebelah kiri pilih Advance System Settings > kategori Advanced > kategori Performance > Settings. Pilih animasi sesuai dengan gambar (klik gambar untuk perbesar) berikut.
Pada bagian sebelah kiri pilih Advance System Settings > kategori Advanced > kategori Performance > Settings. Pilih animasi sesuai dengan gambar (klik gambar untuk perbesar) berikut.
Kosongkan Partisi Windows
Biasanya partisi sistem operasi akan berada pada drive C:\.
Yang dimaksud kosongkan di sini adalah simpan seluruh data pribadi pada
partisi lain seperti D:\, sehingga pada C:\ hanya terdapat sistem
operasi dan program saja. Hal ini mencakup data pada berkas Document,
Download, Video, dan sebagainya.
Bersihkan Desktop
Semakin banyak data seperti icon pada desktop, maka akan
semakin lama proses komputer hingga siap digunakan. Jadi ada baiknya
desktop terlihat sebersih mungkin, sebaiknya kamu hilangkan icon yang terdapat pada desktop dengan cara klik kanan pada Desktop kemudian klik View-> Show Desktop Icons, sehingga icons yang aa pada Desktop akan di sembunyikan.
Bersihkan Windows secara berkala
Ada baiknya selalu bersihkan
Windows secara berkala, bisa mingguan atau bulanan. Hal ini untuk
membersihkan penumpukan yang terjadi selama menggunakan Windows akibat
sisa dari beberapa hal seperti Windows Update. Untuk membersihkannya
bisa menggunakan program seperti CCleaner maupun Disk Cleanup dari Windows.
Antivirus
Program
seperti antivirus cukup memakan sumber daya komputer dikarenakan akan
berjalan secara terus menerus. Antivirus seperti Norton dan Kaspersky
terkenal memakai daya yang cukup besar. Oleh karena itu, saya pribadi
hanya menggunakan Windows Defender bawaan dari Windows 8/10 dan jarang
sekali terkena virus selama selalu menjaga aktivitas pengunaan.
Suhu
Jaga
suhu komputer atau laptop agar tidak panas. Saat suhu terlalu panas,
secara otomatis kinerjanya akan menjadi lebih lambat. Maka jika komputer
lambat dan suhunya tegolong sangat panas, inilah penyebabnya.
Bisa dikatakan untuk menjaga kinerja agar selalu optimal maka buat Windows seminimal mungkin. Sehingga komputer menjalankan